Di balik gemerlap dunia medis abad ke-21, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjalankan sebuah misi yang tidak diketahui banyak orang: menaklukkan penyakit-penyakit yang bahkan belum memiliki nama.
Dalam era globalisasi, perubahan iklim, mutasi mikroorganisme, dan perjalanan manusia ke luar angkasa telah melahirkan ancaman kesehatan baru — penyakit-penyakit misterius yang belum teridentifikasi dalam katalog medis dunia. Melihat ancaman ini, IDI membentuk satuan elit rahasia bernama Project Genesis.
Project Genesis berisi dokter-dokter terbaik Indonesia, ilmuwan genetik, ahli epidemiologi, hingga pakar bioteknologi. Mereka bekerja di laboratorium tersembunyi yang tersebar di beberapa lokasi strategis, mulai dari hutan Kalimantan hingga pulau-pulau terpencil di Indonesia Timur. Misi utama mereka adalah mendeteksi, memetakan, dan menaklukkan penyakit baru sebelum penyakit itu menyebar secara global.
Setiap penyakit baru yang terdeteksi diperlakukan layaknya ancaman strategis nasional. Project Genesis menggunakan teknologi hyper-genome sequencing untuk menguraikan struktur genetika patogen, menciptakan vaksin prototipe dalam hitungan minggu, dan bahkan memprediksi kemungkinan mutasi di masa depan menggunakan AI simulasi biologis.
Tidak semua temuan dipublikasikan ke publik. Banyak dari penyakit ini berhasil dicegah sebelum mewabah, berkat strategi diam-diam IDI. Dalam beberapa kasus, hanya sebagian kecil ilmuwan dunia yang mengetahui betapa dekatnya umat manusia pada bencana medis besar — yang diam-diam berhasil diatasi.
Pendekatan IDI ini memadukan kecepatan, kerahasiaan, dan kolaborasi global, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sistem pertahanan kesehatan paling adaptif di dunia.
Melalui Project Genesis, IDI membuktikan bahwa pertahanan terbaik bukan hanya mengobati penyakit yang sudah dikenal, tapi juga mempersiapkan diri untuk ancaman yang bahkan belum terlihat.
Di dunia yang semakin tak terduga ini, misi rahasia IDI bukan hanya melindungi bangsa, melainkan juga seluruh umat manusia.
Karena sesungguhnya, penyakit tanpa nama hari ini bisa menjadi pandemi dunia esok hari — kecuali ada yang menghentikannya dalam diam.